Radja Sempat Disekap Dalam Ruangan Sempit, Ian Kasela: Dua Orang Perlakukan Kami Biadab

Selasa, 14 Maret 2023 - 08:37 WIB
loading...
Radja Sempat Disekap...
Vokalis grup band Radja, Ian Kasela mengungkapkan kekecewaannya setelah mendapat perlakuan tak menyenangkan berupa penyekapan, cacian hingga ancaman pembunuhan usai manggung di Malaysia. Foto/Instagram
A A A
JAKARTA - Vokalis grup band Radja , Ian Kasela mengungkapkan kekecewaannya setelah mendapat perlakuan tak menyenangkan berupa penyekapan, cacian hingga ancaman pembunuhan usai manggung di Malaysia.

Bahkan, Ian Kasela merasa sakit hati dengan perkataan kasar dari para pelaku yang telah menyekapnya itu disaksikan oleh anak-anak dari anggota grup band Radja.

"Bukan rasa terimakasih setelah kami all out menghibur mereka, bahkan cacian dan ancaman. Dan yang lebih menyakitkan lagi, perlakuan ini dilakukan di depan anak-anak kami yang kami ajak melihat orangtuanya bekerja," kata Ian Kasela, dikutip dari YouTube KH Infotainment, Selasa (14/3/2023).

Selain dicaci maki, para anggota Radja juga sempat mengalami perlakuan kasar selama penyekapan. Dua orang pelaku sampai membawa banyak pengawal.



"Ditekan (Disekap) dalam ruangan sempit diisi body guard yang banyak, ada dua orang memperlakukan kami biadab," lanjut Ian Kasela.

Sayangnya, setelah insiden ini terjadi, Ian Kasela mengatakan pihak Tourism Johor seperti lepas tangan. Padahal, menurut Ian, acara yang mereka datangi merupakan bagian dari Tourism Johor.

"Tourism Johor tidak mengambil tindakan bahkan lepas tangan, dianggap ini urusan event organizer sementara ini acara Tourism Johor," tuturnya.

Sementara itu, sepulangnya Radja ke Indonesia, mereka langsung mendatangi Mabes Polri guna meminta perlindungan. Atas kejadian pengancaman pembunuhan ini, Radja mengaku trauma, terlebih Ramadhan mendatang mereka dijadwalkan terbang lagi ke Malaysia.

"Sangat trauma, kita agenda puasa bulan april di kuala lumpur, ini kita diskusi dulu," kata Ian Kasela, di Mabes Polri.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1840 seconds (0.1#10.140)